Minggu, 28 Agustus 2011

MERAMAL MALAM LAILATUL QADAR

Siapa yang gak tahu malam lailatul qadar, malam yang dinanti-nanti semua kaum muslimin diseluruh penjuru dunia mulai dari orang tua sampai muda semuanya berharap dapat menemui malam seribu bulan itu. Adakah yang tahu mengapa semua ummat islam berharap dapat bertemu dengan malam lailatul qadar??? Jawabannya sederhana, karena ummat islam sangat tergiur dengan pahala yang dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menyebutkan barang siapa beribadah pada malam lailatul qadar seperti beribadah 1000 bulan. Itulah mengapa setiap orang berharap dapat menjumpai malam yang penuh pahala itu. Seperti firman Allah yang artinya:

1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (lailatul qadar).

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

Namun perlu diingat, bahwa tidak hanya ibadah dan amal saleh saja yang dilipat gandakan pahalanya di malam lailatul qadar, tapi amalan-amalan mungkar juga akan dilipat gandakan dosanya, karena menepati malam penggandaan amal. Jangan dikira cuma amal baik saja yang digandakan Allah, tapi amal burukpun akan digandakan Allah jika menepati malam 1000 bulan. Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus dapat meminimalisir kesalahan yang menimbulkan dosa disetiap malam pada bulan Ramadlan, sehingga kita terhindar dari dosa yang amat besar.

Nah, untuk mendapatkan malam lailatul qadar itu kita harus selalu rajin beribadah disetiap malam bulan Ramadlan mulai tanggal 1 hingga tanggal 30 tanpa ada yang bolong, karena dengan begitu bisa dipastikan kita akan menemui malam lailatul qasar yang penuh berkah. Namun ada sebuah kitab yang memprediksi datangnya malam lailatul qadar, yaitu kitab Bugyatul Mustarsyidin. Dalam kitab ini disebutkan bahwa:

يَا سَائِلِيْ عَنْ لَيْلَةِ اْلقَدْرِ الَّتِيْ فِيْ عَشْرِ رَمْضَانِ اْلأَخِيْرِ حَلَّتِ

فَإِ نَّهَا فِيْ الُمفْرَدَاتِ اْلعَشْرِ تُعْرَفُ مِنْ يَوْمِ ابْتِدَاءِ الشَّهْرِ

فَبِاْلأَحَدْ وَاْلأَرْ بِعَا فَالتَّاسِعَةْ وَجُمْعَةٍ مَعَ الثَّلاَثاَ السَّابِعَةْ

وَ إِنْ بَدَا اْلخَمِيْسَ فَهْيَ اْلخَامِسَةْ وَ إِنْ بََدَا بِالسَّبْتِ فَهِيَ الثَّا لِثَةْ

وَ إِنْ بَدَا اْلإِثْنَيْنِ فَهِيَ اْلحَادِىْ هَذَا عَنِ الصُّوْ فِيَّةِ الزُّ هَّادِ

ا. بغية المسترشدين ص ١١٣

Maksud dari kelima bait diatas adalah:

1. Jika awal Ramadlan hari ahad atau hari rabu, maka malam lailatul qadar diprediksi jatuh pada malam tanggal 29 Ramadlan.

2. Tapi, jika awal Ramadlan adalah hari jum’ah atau hari selasa, maka malam lailatul qadar diprediksikan jatuh pada malam tanggal 27 Ramadlan.

3. Dan jika awal Ramadlan hari kamis, maka malam lailatul qadar diprediksi jatuh pada malam tanggal 25 Ramadlan.

4. Namun jikalau awal Ramadlan hari sabtu, malam lailatul qadar diprediksi jatuh pada malam tanggal 23 Ramadlan.

5. Dan jika awal Ramadlan adalah hari senin seperti tahun ini (1432 H), maka malam lailatul qadar diprediksikan akan jatuh pada malam tanggal 21 Ramadlan.

Anda boleh percaya dan boleh juga tidak, karena malam lailatul qadar yang tahu secara pasti hanya Allah Dzat yang Maha Tahu. Kita sebagai makhluk hanya bisa memprediksikan saja, jadi kalau prediksi diatas meleset mohon dimaklumi, namanya juga prediksi bisa benar dan bisa juga salah. Tapi yang pasti malam lailatul qadar ada di salah satu malam di bulan Ramadlan, jadi kita harus optimistis untuk mendapatkan malam lailatul qadar. Mari berjuang demi mendapatkan malam 1000 bulan.

Demikian penjelasan mengenai prediksi malam lailatul qadar, semoga ada manfaatnya untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar