Minggu, 28 Agustus 2011

DO’A YANG TERLUPAKAN

Pada umumnya kaum muslimin saat puasa selalu menyiapkan hidangan untuk santapan berbuka puasa untuk sanak famili bahkan tamu yang tak diundang. Masakan yang dihidangkanpun beraneka ragam mulai dari makanan pembuka seperti kolak, es sirup, es degan dan es blewah sampai dengan makanan utama yang kesemuanya itu sangatlah menggiurkan disaat puasa.

Makanan tadi tentunya sudah disiapkan sejak pagi hari dengan membeli dipasar atau dipedagang asongan yang selalu mondar-mandir menjajakan dagangannya. Dan menu yang akan dimasakpun sudah diingat-ingat bahkan dihafal khususnya oleh para ibu-ibu agar pada saat berbuka nanti dapat menyajikan masakan yang dapat menggugah selera makan keluarga yang sedang berpuasa.

Namun, disaat berbuka adakah yang ingat untuk membaca do’a berbuka puasa??? Jangankan membaca do’a berbuka, membaca basmalahpun kadang-kadang lupa. Padahal hal itu sebenarnya sangat aneh bagi kaum muslimin sebab nabi kita telah menganjurkan untuk membaca basmalah setiap akan mengkonsumsi makanan, tetapi ummatnya lalai untuk melaksanakannya. Mungkin ummatnya dilupakan oleh dinginnya es degan dan lezatnya es blewah yang sangat dinanti-nanti ummat yang berbuka puasa.

Terlepas dari itu semua, seharusnya orang yang berbuka puasa memanjatkan do’a terlebih dahulu sebelum menyantap makanan yang telah disediakan, sebab diwaktu berbuka puasa ada masa yang mana do’a akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam sebuah hadist nabi bersabda:

وَ اِنَّ لِكُلِّ صَائِمٍ عِنْدَ اِفْطَارِ هِ دَعْوَ ةً مُسْتَجَا بَةً

Jadi, sayogyanya kaum muslimin sebelum berbuka puasa berdo’a dulu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, jangan malah tergesa-gesa menyantap masakan yang dihidangkan sebab hal itu justru akan membuat kita rugi karena telah menyia-nyiakan masa yang sangat berharga yaitu masa dimana semua do’a akan dikabulkan oleh Allah.

So, mumpung masih dalam bulan ramadlan yang mulia ini, kita yang sering lupa berdo’a pada waktu berbuka puasa masih ada kesempatan untuk mempergunakan masa yang mustajabah itu untuk memohon kepada Allah Ta’ala. Agar kelak di akhirat kita tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi.

Sekian dari saya, semoga puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan amalan-amalan yang kita lakukan dilipat gandakan oleh-Nya kelak di hari pembalasan. Amin ya robbal alamin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar