Senin, 27 Desember 2010

KEKALAHAN AKIBAT LASER

Indonesia berduka, Tim kebanggaan kita semua Laskar Merah Putih dipaksa menyerah 3-0 tanpa balas atas Malaysia di laga Final AFF Cup Leg pertama yang diselenggarakan di stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia minggu 26 Desember 2010.

Sungguh kenyataan pahit yang harus ditelan oleh 250 juta lebih rakyat Indonesia setelah menyaksikan Pasukan Garuda berjibaku adu kekuatan selama lebih dari 2 x 45 menit di lapangan hijau melawan ganasnya Harimau Malaya yang berakhir dengan kekalahan.

Sebenarnya pada 45 menit pertama, anak-anak asuh alfred redl masih sigap meladeni gaya permainan anak-anak melayu yang tampil sangat agresif sehingga bek Pasukan Garuda dibuat kuwalahan, untung saja Firman Utina dan kawan-kawan masih tangguh, sehingga gawang Markus Haris Maulana sejauh itu masih perawan sampai peluit panjang ditiup oleh wasit asal Jepang yang menandakan berakhirnya babak pertama.

Namun pada awal-awal babak kedua, intensitas serangan yang dilancarkan oleh Pasukan Rajagobal semakin ditingkatkan, tidak hanya itu suporter fanatik kubu Malaysiapun semakain menggila, akhirnya sebuah kemelut muncul dilapangan yang disebabkan oleh sebuah sinar laser dari arah suporter mengganggu permainan Pasukan Garuda, sehingga pertandinganpun dihentikan sementara.

Setelah dirasa aman, pertandinganpun dilanjutkan kembali setelah dihentikan selama hampir 7 menit. Stamina dan kosentrasi Pasukan Garuda menurun karena tragedi tadi, dan akhirnya gawang Markus di bom-bardir oleh Harimau Melayu sehingga terjadilah malapetaka yaitu terjadinya 3 gol beruntun yang mengakibatkan Tim Nasional Indonesia kalah telak 3-0 tanpa balas atas Tim Nasional Malaysia.

Sungguh ironi memang, Tim Garuda yang menjadi kandidat terkuat pada turnamen kali ini yang diprediksi oleh banyak pakar akan menyandang gelar juara pada turnamen 2 tahunan tersebut ternyata kalah dalam pertempuran pertama di Stadion Bukit Jalil Malaysia pada Final AFF Cup leg pertama.

Kita patut kecewa atas kekalahan telak ini, namun tidak selayaknya kita bersedih hati, karena masih ada satu laga lagi yang harus dijalani oleh Pasukan Garuda yaitu pada hari rabu tanggal 29 Desember 2010 di stadion Glora Bung Karno Jakarta, yang akan dijadikan sebagai pertarungan hidup dan mati dalam perebutan Piala AFF Cup 2010 oleh Tim Garuda Indonesia.

Dari pertandingan antara Tim Kesebelasan Indonesia vs Tim Kesebelasan Malaysia, ada sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, bahwa kita jangan sampai meniru apa yang telah dilakukan oleh suporter Malaysia terhadap Tim Kesebelasan Merah Putih. Pada laga terakhir nanti, tunjukkan kepada dunia kalau suporter Indonesia bisa jadi tuan rumah yang jauh lebih santun dan ramah dari pada suporter Malaysia.

Pada laga terakhir nanti, semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan kemenangan pada Laskar Merah Putih dengan skor 5-0 tanpa balas dan menjadikan Stadion Glora Bung Karno menjadi neraka bagi pasukan Rajagobal, sehingga suporter Malaysia menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat terhadap Pasukan Garuda. Amin.......

Akhir kata, tunjukkan selalu sportifitasmu dan dukung terus Tim Garuda Indonesia semoga tetap jaya selama-lamanya.........

Salam Olah Raga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar